Untuk Indonesia yang lebih baik —

Mengingatkan yang mapan, membantu yang papa…

– Budiman Tanuredjo –

  • “Kesadaran bahwa ini memang ya sudah waktunya, enough is enough, komitmen itu yang harus kita bangun. Optimisme itu memang kita harus selalu bangun dari waktu ke waktu. Terlepas dari tantangan seberat apapun yang kita hadapi, terlepas dari fakta atau kenyataan…

  • “Dengan tarif semacam itu apakah bisa yang bersangkutan tetap konsisten apabila ada pesanan untuk misalnya mengabaikan (kebenaran), prinsip-prinsip asas doktrin hukum yang seharusnya mereka tegakkan,” – Binziad Kadafi, Anggota Komisi Yudisial Sebagai negara hukum, Indonesia menjunjung tinggi aturan hukum untuk…

  • “…berdasarkan keterangan dari pelapor, dalam hal ini keluarga korban Dini Sera Afrianti, juga pihak penasiat hukum, dan juga saksi-saksi yang kita periksa termasuk dari terlapornya, itu memang ada kayak semacam mismatch antara apa yang diputuskan dengan apa yang diperiksa dalam…

  • “…lembaga penegak hukum yang sudah sangat mature seperti Kejaksaan punya teknik, punya strategi dalam melakukan penyidikan untuk membongkar itu semua dan akan lebih bagus lagi apabila kejaksaan membuka diri bekerja sama dengan lembaga penegak hukum lain, terutama KPK…” Binziad Kadafi,…

  • “Semua gagasan demokrasi bertujuan melindungi hak politik warganegara, mewujudkan kesejahteraan dan keadilan. Namun, demokrasi berubah menjadi panggung persaingan perebutan kekuasaan yang pengab dan memuakkan. Mereka berpolitik tanpa hati nurani dan tanpa rasa malu. Perubahan jabatan dan kekayaan negara di tingkat…

  • “Kalau kita lihat misalkan kiblatnya Amerika Serikat, mana mau Donald Trump jadi Menteri Pertahanan misalnya. Sedangkan Indonesia kan bisa seorang Prabowo Subianto ini kalah di pemilu 2019 lalu masuk kabinet menjadi Menteri Pertahanan, lalu dapat konsesi, dapat jalan yang baik…

  • “Sekarang tinggal kedua figur ini, terutama virtu politiknya berani atau tidak, bernyali atau tidak menegakkan kebenaran. Sehingga kebijakannya itu bisa mengungkap titik terang dari kasus HAM yang memang di Indonesia ini tidak begitu menjadi perhatian yang cukup mendalam,” Nicky Fahrizal,…

  • “…ini layaknya rombongan sirkus, karena memang semua orang itu dimasukin semua dalam suatu pemerintahan supaya memenuhi suatu jargon ‘semua golongan semua kelompok terwakili’. Tetapi tidak memenuhi fungsinya, seperti apa pembagian tugasnya,” – Nicky Fahrizal, Peneliti Sosial dan Politik CSIS Kabinet…

  • “KPK bisa dipulihkan, karena kalau kita mengutip Undang-Undang KPK bahwa KPK berada di bawah, di dalam rumpun kekuasaan eksekutif. Presiden sebagai Pimpinan eksekutif bisa menentukan strategi seperti apa untuk memastikan keberadaan KPK di dalam penegakan anti korupsi,” – Peneliti CSIS,…

  • “Saya kira lebih baik kita meng-create teori baru gitu, ketimang kita memaksakan cara berpikir itu dan menyebabkan terjadi kesalahan berpikir. Apalagi kalau yang memaksakan itu, yang bicara itu kan para pengamat yang mungkin mereka tetap memaksakan teori itu….” Indonesia merupakan…