Budiman Tanuredjo (BDM)
“BacktoBDM.com” adalah personal website yang dikelola Budiman Tanuredjo. BDM adalah inisial Budiman saat berkarya sebagai jurnalis di Harian Kompas.
BDM bekerja sebagai jurnalis di Harian Kompas selama 36 tahun. Meniti karier dari calon koresponden di Yogyakarta dan pernah ditugaskan di Maluku, berada di puncak kariernya sebagai Pemimpin Redaksi Kompas (2014-2018), Wakil Pemimpin Umum Kompas (2018-2024), dan Vice President National News KG Media (2018-2024). Tiga puluh enam tahun bekerja sebagai jurnalis di Harian Kompas. Host Satu Meja The Forum sejak 2014 masih diampunya sampai saat ini.
Pada 25 Februari 2024, BDM mengakhiri karier sebagai karyawan Harian Kompas dan Direktur PT Kompas Media Nusantara. “Perpisahan” administratif BDM Sebagai karyawan ditandai dengan peluncuran dua buku, “Menjaga Danyang Jurnalisme, Satu Meja di Kasus Sambo” dan “Kemanusiaan dan Keindonesiaan”. Kedua buku dari dua belas buku yang Sudah diterbitkan dibahas Menko Polhukam Mahfud MD, Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo, dan filsuf Karlina Supelli.
Jurnalis tak mengenal pensiun.
“BacktoBDM.com” hadir sebagai salah satu platform personal BDM. Dalam “BacktoBDM.com” menjadi ruang ekspresi kolom, analisis, karya jurnalistik yang sejalan dengan pandangan editorial BDM. Selain BacktoBDM.com, ada juga kanal
Youtube @Budiman Tanuredjo, Spotify BacktoBDM, dan Penerbitan buku.
Sejumlah buku telah diterbitkan. “Mimpi tentang Indonesia (2023)” yang berisi alih wujud obrolan di Youtube “Backtobdm” dengan sejumlah tamu tentang mimpi Indonesia masa depan.
Tiga puluh empat tahun berkarya di Kompas BDM telah menjelajahi semua platform jurnalistik. Dimulai dari cetak, radio, digital, televisi, YouTube, Spotify, dan buku.
Kanal “Back to BDM” adalah platform di mana BDM akan terus berkarya dengan berpegang teguh pada UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan Jakobianisme, sebuah gaya bermedia yang diajarkan guru Jurnalistik BDM, Jakob Oetama. Melalui platform ini BDM mencoba untuk menggabungkan dua mazhab jurnalitik, yakni mazhab Jakob dan mazhab PK Ojong. Dukungan Anda sangat berarti untuk menjaga “danyang” jurnalisme.